Minggu, 16/06/2024 - 15:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

GGN Jatim Ajak Masyarakat Probolinggo Tambah Ilmu Lewat Tausiyah Moderasi Beragama

 PROBOLINGGO — Indonesia merupakan negara beragam kebinekaan suku, budaya, bahasa, termasuk agama. Dalam konteks kehidupan di Indonesia, bersikap moderat adalah mampu menempatkan diri pada situasi perbedaan dan keberagaman yang sudah menjadi sunnatullah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Para pendiri bangsa telah dengan bijak merumuskan ideologi yang sangat tepat dalam menaungi kebinekaan ini dengan ideologi Pancasila yang dibingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Untuk memperkuat pemahaman moderasi dalam konteks beragama, Gus Gus Nusantara (GGN) menggelar tausyiah moderasi beragama bersama masyarakat di Jrebeng Lor, Probolinggo, Jawa Timur. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kami berdiskusi bersama masyarakat bagaimana mengedepankan rasa toleransi dan moderasi dalam beragama dilihat melalui kacamata keislaman,” kata Sekretaris Wilayah GGN Naim Prasojo, seperti dilansir pada Sabtu (22/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Bersikap moderat, kata Naim, sebenarnya sudah dicontohkan oleh ulama nusantara yang dengan bijak mampu berdakwah dengan menggunakan infrastruktur budaya. Itu sebabnya, agenda tersebut dilakukan untuk memperkuat khasanah dan keilmuan masyarakat akan moderasi beragama.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Pengeroyokan Kasus Rental Mobil di Pati, Ini Perannya

“Bisa memberikan sebuah khasanah keilmuan untuk bisa memberikan rasa memiliki dalam beragama dengan mengedepankan rasa tolerasi beragama yang ada di dalam moderasi beragama tersebut,” lanjut Naim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Beragama secara moderat menjadi kunci kemaslahatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi, menurut Naim, masyarakat saat ini dituntut bijak menghadapi pemilu 2024 dalam menangkal isu-isu yang dapat menggangu kestabilan negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengimplementasi dan memahami nilai-nilai moderasi supaya masyarakat dapat lebih bijak lagi dalam mengambil sikap, apalagi di 2024 ada pemilu, khawatirnya ada isu-isu yang rawan memecah-belah bangsa kita, maka, masyarakat harus melek akan hal tersebut,” kata Naim.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dengan memahami ajaran agama dan bersikap fleksibel dalam kehidupan di masyarakat, Naim yakin masyarakat akan menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada secara lebih rasional.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Kondisi masyarakat saat ini sudah mulai pintar dan melek terhadap moderasi beragama, sehingga hal tersebut dapat mengurangi polarisasi yang terjadi seperti pemilu sebelumnya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Apakah Sah Ibadah Haji Tanpa Visa? Ini Penjelasan KH Afifuddin Muhajir

Naim berharap kegiatan tersebut mampu menumbubman nilai-nilai dan sikap moderat guna kemaslahatan umat secara lebih baik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Semoga kita bisa terus menebar kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan beragama dengan nilai-nilai dan sikap moderat. Moderat dalam beragama, maslahat dalam berbangsa,” kata dia. 

Sebelumnya, kelompok serupa juga telah menggelar kegiatan keagaamaan di kota yang sama. menginisiasi kegiatan seni Islami di Desa Bucor Wetan, Kabupaten Probolinggo sebagai wujud pelestarian budaya setempat.

Koordinator Daerah GGN Probolinggo M Syarif Hidayatullah mengatakan, sebagai wujud ciri khas daerah setempat yang masih kental dengan nuansa hiburan keislaman.

“Melihat dari tradisi di sini, masyarakat Probolinggo dan khususnya Bucor Wetan, tradisinya itu memang senang musik Islami,” ujarnya, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا الكهف [11] Listen
So We cast [a cover of sleep] over their ears within the cave for a number of years. Al-Kahf ( The Cave ) [11] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi